3,257 research outputs found

    Poisson structure on a space with linear SU(2) fuzziness

    Full text link
    The Poisson structure is constructed for a model in which spatial coordinates of configuration space are noncommutative and satisfy the commutation relations of a Lie algebra. The case is specialized to that of the group SU(2), for which the counterpart of the angular momentum, as well as the Euler parameterization of the phase space are introduced. SU(2)-invariant classical systems are discussed, and it is observed that the path of particle can be obtained by the solution of a first-order equation, as the case with such models on commutative spaces. The examples of free particle, rotationally-invariant potentials, and specially the isotropic harmonic oscillator are investigated in more detail.Comment: 12+1 pages, no figs, LaTeX2

    ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP LUBKRIKASI PADA MOULD DAN KUALITAS WHEEL PADA PROSES DIE CASTING

    Get PDF
    Pesawat terbang merupakan transportasi yang sangat diminati oleh masyarakat, karena kenyamanan dan waktu penerbangan yang sangat singkat. Pada saat ini penguasaan teknologi rancang bangun di bidang kedirgantaraan sangatlah pesat contohnya saja bermunculan berbagai jenis pesawat terbang seperti Boeing series, Airbus Series, Bombardir Series, ATR Series, bahkan dalam negeri juga mempunyai pesawat tersendiri buatan PT Dirgantara Indonesia seperti CN (235,295,2235-200), NC212, Helikopter H21 Super Puma, N219, dan lain-lain. Aliran udara melewati fan blade pada pesawat terbang jenis BOEING 737-800NG dengan mesin CFM56-7B yang dianalisa menggunakan software CFD. Pada penelitian ini memfokuskan pengaruh ketinggian terhadap kecepatan, gaya dorong, dan gaya hambat pada aliran udara melewati fan blade dengan menggunakan software CFD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, pengumpulan data langsung pada objek yang di analisis pada software CFD. Berdasarkan simulasi pada CFD dapat disimpulkan bahwa Velocity x dan pressure setelah melewati fan blade pada ketinggian 10.000 feet, masing-masing menghasilkan  m/s dan 64801.10 pa. Sedangkan berdasarkan ketinggian 20.000 feet, masing-masing menghasilkan  dan 30619,11 Pa. Pola aliran udara yang dibelakang   fan blade menghasilkan pola aliran udara laminar dan gaya dorong (thrust) dan gaya tahanan (drag) yang di hasilkan pada ketinggian 10.000 feet berturut-turut adalah 115120,442 N dan 12244,13N, dan pada ketinggian 20.000 feet adalah 134418,55 N dan 15965,3
    corecore